Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

TRISAKTI Itu Bernama Koalisi Perubahan

Gambar
Disampaikan Oleh : Yusuf Blegur (ketua Umum BroNies) Nasdem, Demokrat dan PKS, sejatinya bukan hanya ingin mengembalikan kedaulatan rakyat yang telah hilang selama ini. Dengan mengusung Anies sebagai capres, koalisi perubahan secara substansi telah mencoba menjebol sekaligus membangun sistem dan tata-kelola penyelenggaraan negara yang begitu bobrok. Ketiga partai yang berani berseberangan dengan rezim kekuasaan tiran, pada prinsipnya telah menghidupkan kembali Trisakti Bung Karno yang telah lama mati, oleh orang- orang dan partai politik yang terlalu memujanya. Konstelasi pilpres 2024 memasuki babak baru. Sikap partai Nasdem, partai Demokrat dan PKS yang mengusung Anies sebagai capresnya, semakin memanaskan suhu dan panggung politik nasional. Kebijakan satu partai politik koalisi dan dua partai politik oposisi itu, mematahkan sekaligus meluruskan beberapa spekulasi skenario pilpres 2024. Pertama, menimbulkan kecemasan dan ketakutan yang luar biasa dari oligarki baik yang berasal da...

Acara Deklarasi Ulama Se-Madura, Menggemakan Anies Baswedan Presiden Indonesia 2024

Gambar
Redaksi : Busriyanto (Ketua DPD BroNies Sumenep, Madura) Broniesupdate, Sampang --- Ribuan Santri, Ulama, Habaib dan Kyai se-Madura mendeklarasikan dukungan terhadap mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara Dzikir dan Doa bersama untuk negeri dan Deklarasi Ulama Madura untuk Anies Rasyid Baswedan Presiden RI 2024 (28/01/2023). Acara yang juga dihadiri oleh emak-emak, alumni pondok pesantren, relawan Jarnas ABW dan simpul lain tumpah ruah di alun-alun Masjid Jamik Kota Sampang. Teriakan Anies Baswedan Presiden RI ke-8 pun terus menggema walaupun sosok sang idola tidak hadir di tengah-tengah Ummat. Menurut pantauan redaksi   Broniesupdate di lokasi, acara tersebut sukses menyatukan kekuatan ummat se-Madura. Diluar dugaan kegiatan tersebut dihadiri para kyai sekaligus tokoh masyarakat yang datang dari berbagai kabupaten di Madura ,Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Dari Bangkalan yang hadir antara lain : KH. Saiful Qohhar, KH. Kholid Mahsus, KH. Imam Mahs...

Sodetan Kali Ciliwung, Antara Kepatuhan Hukum dan Keberpihakan Pada Rakyat

Gambar
Oleh: Usamah Abdul Aziz, Ketua Jakarta Maju Bersama (JMB). Belakangan ini, muncul isu mengenai proyek sodetan Kali Ciliwung yang dianggap mangkrak selama enam tahun.   Lucunya, komentar tersebut dilontarkan oleh Menteri PU pak Basuki dan PJ Gubernur DKI Jakarta, pak Heru Budi. Mengapa lucu? mari ku jelaskan sedikit.   Pertama, perlu saya garis bawahi, bila isu tersebut diterima oleh orang yang tidak memahami prosedur sebuah   kebijakan publik, tentu akan ditelan mentah-mentah. Sayangnya juga, beberapa media ikut menelan mentah-mentah isu tersebut. Walau ada kabar baiknya juga, yaitu beberapa media yang melakukan fact check dan menulis kronologinya. Bila berbicara mengenai sebuah proyek pembangunan, tentu tak bisa dilepaskan dari yang proses pembebasan lahan. Menilik proyek sodetan Kali Ciliwung, tentu juga tak bisa dilepaskan dari prosedur pembebasan lahan. Proyek ini sebenarnya bermasalah di masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama. Pada tahun 2015, proyek ini...

Menjaga Anies Menyelamatkan Masa Depan NKRI

Gambar
Disampaikan Oleh : Yusuf Blegur (Ketua Umum BroNies) Tak berhenti dengan   serangan politik identitas, agitasi dan propaganda khilafah serta teror Ular Kobra yang berbahaya dan mematikan. Rezim kekuasaan terus meningkatkan pola status kejahatannya dari karakter politik busuk dan hianat hingga sifat kebinatangan. Anies harus tetap waspada, karena kini ia berhadapan tidak hanya dengan   gerombolan   manusia berkarakter iblis, tapi juga menghadapi hewan buas dan ganas.   Bagai rentetan peluru yang dimuntahkan oleh senjata otomatis, begitupula Anies diberondong isu, intrik dan fitnah dari rezim kekuasaan yang tak menginginkannya menjadi presiden. Tak sekedar pembunuhan karakter, gelombang intimidasi, ancaman dan teror terus menggelayuti figur Anies yang semakin hari tak terbendung sebagai capres potensial dan didukung rakyat. Upaya menjegal Anies dilakukan dengan pelbagai cara mulai dari framing politik identitas, menyematkan Anies sebagai figur intoleran, radika...

Terendus Aroma Sensi Politik Dalam Penundaan Pelantikan Tamsil Linrung

Gambar
Broniesupdate, Jakarta --- Anggota DPD RI dari dapil Sulawesi Selatan Tamsil Linrung, sampai saat ini belum bisa merasakan duduk di kursi wakil ketua MPR RI. Padahal sesuai dengan hasil sidang paripurna DPD pada tanggal 18 Agustus 2022 lalu Tamsil Linrung terpilih untuk mengantikan ketua MPR dari unsur DPD sebelumnya Fadel Muhammad. Tamsil sendiri sudah dicopot sebagai pimpinan kelompok DPD di MPR berdasarkan Surat Keputusan MPR Nomor 14 Tahun 2022 yang ditandatangani tanggal 1 September oleh Ketua MPR Bambang   Soesatyo yang kemudian di gantikan oleh M.Syukur. Menindaklanjuti SK tersebut, kelompok DPD di MPR mengirim surat dengan nomor: 2/DPDRI/I/2022-2023, kepada Pimpinan MPR, perihal, ‘usul Pergantian Pimpinan MPR dari unsur DPD’. Surat yang dikirim tanggal 5 September 2022 dan telah di tandatangani oleh M. Syukur sebagai pimpinan kelompok DPD di MPR dan Ajbar sebagai sekretaris mengajukan usul pergantian dari Fadel Muhammad ke Tamsil Linrung. Berdasarkan surat tersebut, ...

Teror Kobra Di Banten Adalah Serangan Terhadap Demokrasi

Gambar
Oleh : Asyari Usman (Wartawan Senior) Tradisi berdemokrasi di Indonesia ternyata masih jauh dari elegan. Ini terlihat ketika terjadi teror ular kobra yang terjadi di rumah mantan gubernur Banten, Wahidin Halim, beberapa hari lalu.   Pelemparan sekarung ular kobran ke halaman belakang rumah Wahidin berlalu begitu saja tanpa respon dari para tokoh politik. Seharusnya, kalau Indonesia sudah paham berdemokrasi, semua pihak di dunia politik akan mengutuk keras tindakan orang yang tak dikenal itu. Mengapa perlu dikutuk? Karena pelemparan 20 ekor ular kobra itu terkait langsung dengan figur politik yang menjadi bakal calon presiden, Anies Baswedan. Bagaimanapun juga, Anies adalah seorang tokoh politik yang berpotensi menjadi pemimpin bangsa. Apalagi dia sudah resmi sebagai calon presiden dari Partai Nasdem yang merupakan salah satu parpol di dalam kontestasi demokrasi Indonesia. Dari mana pun Anda melihat kejadian yang sangat tercela itu, tidak mungkin tidak terkait dengan proses ...

Teguran Halus NasDem Berhasil Boyong PD dan PKS Kearah Deklarasi ?

Gambar
Broniesupdate, Jakarta --- Terbentuknya Poros Koalisi Perubahan pendukung Anies menemui titik terang, setelah Partai Demokrat (PD) melalui ketua umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara gamblang menyatakan dukungannya terhadap Anies Baswedan sebagai Bacapres dari partainya. Momentum itu berbarengan dengan kunjungan wakil ketua umum NasDem Ahmad Ali ke kantor Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB. Pernyataan anak sulung dari presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menjawab kegundahan masyarakat pendukung Anies Baswedan perihal pembatalan bergabungnya Partai Demokrat kedalam Koalisi Perubahan apa bila ketum partainya tidak menjadi bacawapres dari Anies Baswedan. Dalam pernyataannya, AHY mengatakan jangan sampai penentuan nama bacawapres menjadi penghalang terbentuknya Koalisi Perubahan yang sudah di rumuskan oleh tim kecil selama enam bulan terakhir. Dan kesetaraan dari partai-partai anggota koalisi juga harus dikedepankan. “Jangan sampai faktor penentuan Bacawap...

Mafia Tanah Sedang Merakit Bom Waktu

Gambar
Oleh: Asyari Usman (Penulis Wartawan Senior) Presiden Jokowi pernah berjanji akan menggebuk mafia tanah. Dia perintahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional ((BPN) Hadi Tjahjanto agar menggebuk mafia tanah. Tapi, apakah penggebukan sudah dilakukan? Dan apakah aktivitas mafia tanah sudah berhenti? Jauh dari itu. Aktivitas mafia terus berlangsung. Artinya, para mafia itu tetap berkeliaran. Bahkan semakin merajalela. Kepala BPN membanggakan pemecatan 14 kepala kantor wilayah BPN. Wajar bangga. Tapi, di BPN itu ada belasan ribu pegawai. Ada ratusan pejabat pengambil keputusan. Banyak oknum yang bisa diajak bekerja sama oleh kalangan mafia tanah. Tentu dengan imbalan besar jika objek yang akan dirampas bernilai besar pula. Tidak hanya di BPN. Di isntansi-instansi lain pun ada saja oknum yang siap mendukung keinginan mafia. Oknum-oknum itu ada di kepolisian, kejaksaan, dan di peradilan. Oknum-oknum di berbagai instansi itu digunakan untuk mengacaukan f...

Safari Politik Anies Bersama NasDem di Bandung Diwarnai Isu SARA

Gambar
Broniesupdate.news --- Jakarta. Aksi penolakan terhadap Anies kembali terjadi saat ia menghadiri acara jalan sehat yang di selenggarakan oleh DPW partai NasDem Jawa Barat di lapagan panahan SOR stadion Si Jalak Harupat Bandung (22/01/2023). Aksi dari sekelompok orang yang menamakan diri mereka Aliansi Masyarakat Kabupaten Bandung (Amkab) itu terlihat membentangkan atribut aksi yang mengandung SARA. Terlihat jelas bentangan spanduk yang bertuliskan “Presiden Indonesia Pribumi Yes, Keturunan No”, “Anies Bapak Politik Identitas, Kelompok Intoleran dan Anti Pancasila,” dan “Anies Baswedan Menjual Ayat dan Mayat Pendukung Kaum Intoleran”.   Pada saat aksi penolakan sedang berlangsung, terlihat rombongan para pendukung Anies Baswedan dan simpatisan NasDem yang melewati kawasan tersebut. Namun tidak ada satupun dari mereka yang terprovokasi dengan aksi tersebut. Aktivis dan pengamat politik Yusuf Blegur angkat bicara mengenai aksi penolakan Anies di Bandung. Yusuf menilai aksi-aksi...

Etnis Cina di Negeri Pancasila, Berkah atau Bencana?

Gambar
Disampaikan Oleh : Yusuf Blegur (Ketua Umum BroNies) Keharmonisan dan keselarasan hidup berbangsa dan bernegara etnis Cina di Indonesia kian terusik dan mulai digugat. Tak lagi sekedar individu sebagai warga negara, peran dan pengaruh etnis Cina kini terus merambah merepresentasikan swasta, BUMN dan negara leluhurnya. Lebih dari sekedar investasi dan utang, dominasi dan hegemoni Cina mulai mengancam eksistensi dan kedaulatan NKRI. Terlebih negeri yang berazas komunis itu, dengan kekuatan 9 Naga telah kokoh menancapkan kukunya dan menguasai hajat hidup orang banyak di bumi Pancasila.   Ada fakta yang tak terbantahkan tentang warga Cina yang hidup rukun dan sudah kawin-mawin di Indonesia. Mereka yang hidup di pelosok kota dan desa sudah lama membaur, akrab dan menyatu dengan pribumi. Warga Cina yang sudah menyatu dalam tumbuh-kembangnya negara, berhasil membangun kohesi sosial dengan seluruh rakyat Indonesia. Dalam pelbagai lapisan masyarakat, warga Cina terintegrasi dengan pe...