Panggung Rakyat Untuk Anies Baswedan

-


Broniesupdate, Jakarta --- Tidak berlebihan apabila kita menyematkan julukan calon presiden pilihan rakyat kepada Anies Baswedan, terlihat dari setiap agenda safari politiknya bersama partai NasDem selalu dipenuhi oleh ribuan masyarakat, relawan, dan simpatisan yang antusias menjambut kedatangannya.

Setelah purna tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengawali rangkaian agenda safari politiknya bersama partai NasDem di Provinsi Sumatera Utara tepatnya di Medan pada 5 November 2022 lalu. Sempat diragukan oleh para pengamat dan kritikus politik, sosialisasi perdana Anies Baswedan tersebut mendapat sambutan baik oleh ribuan masyarakat yang hadir di pelataran Istana Maimun. Anies pun mengaku terharu dengan sambutan hangat yang diberikan kepada warga Medan dan keluarga kesultanan Deli saat itu.

Melihat gelombang pendukung Anies Baswedan begitu besar didaerah, ketua partai NasDem Surya Paloh berjanji akan terus mensosialisasikan Anies ke seluruh Indonesia. Terbukti setelah safari politiknya di Medan daerah-daerah lainnya seperti Ciamis, Riau, Bandung, Makasar, Bima, Papua, NTB dan Banten disambut baik oleh puluhan ribu masyarakat.

Masyarakat pendukung Anies Baswedan juga merambah sampai ke wilayah Jawa Tengah. Hal ini terbukti ketika ia berkunjung ke Yogyakarta untuk bertemu dengan para relawan pendukungnya untuk pilpres 2024. Setibanya di pintu kedatangan New Yogya International Airport Kulonprogo (16/11/2022), ia langsung disambut oleh ratusan warga Yogyakarta yang sudah menantikan kedatangannya. Meskipun para pendukung berdesakan untuk menyalami dan berswafoto bersama, Anies tetap menyambut mereka dengan senyuman dan tangan terbuka menyalami satu demi satu masyarakat yang menyodorkan tangan mereka.

 


Terbaru adalah kunjungan Anies Baswedan di Sumatera yang berlangsung sejak Kamis, 16 Februari 2023. Setibanya Anies bersama rombongan partai NasDem di Bandara International Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan langsung disambut oleh masyarakat yang sudah menunggu disepanjang jalan dari bandara. Di Kalimantan Anies dijadwalkan akan bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat, bertemu dengan Sultan Syarif Mahmud Melvin Alqadrie, dan juga menghadiri acara Jalan Sehat Pemuda Pancasila (PP) Kalimantan Timur.

Mengawali safari politik Anies bersama partai NasDem, Ribuan relawan, simpatisan, dan masyarakat berbaur menjadi satu dalam acara temu akbar relawan di lapangan Barakat Martapura, Dihadapan mereka Anies kembali menyuarakan perubahan untuk Indonesia pada pemilu 2024 nanti.

“Kita ingin negeri ini menjadi milik semuanya, kita ingin semua merasakan kesetaraan kesempatan, dan tujuan negara bisa dilaksanakan dan dirasakan,” tegas Anies.

Temu akbar ini merupakan salah satu rangkaian agenda kegiatan yang akan dihadiri Anies Baswedan dalam kunjungan di Kalimantan Selatan, 16-17 Februari 2023. Dalam kunjungannya kali ini Anies akan bertemu dengan sejumlah tokoh dan ulama kalsel. Ia juga dijadwalkan berkunjung ke Pondok Pesantren Darul Hijrah di Cindai Alus, Martapura Kabupaten Banjar, disana Anies akan bertemu pimpinan ponpes KH Zarkasyi dan para santri.

 


Berlanjut ke Pontianak, Kalimantan Barat, Anies Baswedan bersama ribuan warga dan simpatisan mengikuti senam sehat bersama di Taman Alun-Alun Kapuas, Sabtu (18/02/2023).  Senam sehat yang bertajuk “Senam Sehat Menuju Perubahan 2024” diselenggarakan di tepian sungai Kapuas. Banyaknya masyarakat yang hadir dengan seragam biru membuat venue acara tampak membiru. Tidak sedikit warga yang meneriakan Anies Baswedan Presiden dalam acara tersebut. Kegiatan senam sehat ini merupakan puncak kegiatan Calon Presiden Partai NasDem itu di Pontianak.

Dihari yang sama, Anies juga berkunjung ke Istana Kadriah Kesultanan Pontianak yang dibangun pada tahun 1773. Dalam kesempatan silaturahmi, Anies diterima dengan sambutan hangat oleh Sultan Syarif Mahmud Melvin Alqadrie bersama keluarga besar Kesultanan Pontianak tepat di usia kerajaan yang menginjak usia 250 tahun.

Dalam kunjungannya Anies menuturkan kekagumannya dengan kontribusi kesultanan Pontianak bagi kemerdekaan Republik Indonesia.

“Berkunjung ke Kesultanan Pontianak ini seperti menyaksikan kembali perjalanan waktu yang diubah menjadi ruang, banyak peristiwa baik terekam maupun tak terekam yang membuktikan Kesultanan Pontianak memiliki peran luar biasa bagi Republik ini,” Tulis Anies dalam halaman akun media sosialnya (18/02/2023).

 


Lanjut ke Samarinda Kalimantan Timur, Anies Baswedan menghadiri acara jalan sehat bersama Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Stadion Kadrie Oening, Samarinda, Minggu, 19 Februari 2023. Kedatangan ANies langsung disambut meriah oleh ribuan Masyarakat dan anggota Pemuda Pancasila (PP). Masyarakat antusias ingin bersalaman hingga berfoto bersama eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Acara yang diinisiasi oleh Ketua MPW Kaltim Said Amin, acara Jalan sehat ini turut dihadiri oleh Ketua Umum MPN PP Yapto Soerjosoemarno, Wakil Ketua MPN PP Ahmad Ali, Sekretaris MPN PP Arief Rahman, MPO PP Yorrys Raweyai, Ketua MPW PP Kaltim Said Amin, Ketua Harian MPW PP Kaltim Zuheiri Iwai, dan Sekretaris PP Kaltim Awang Jacoeb.

Dengan mengenakan kaus loreng hitam – orange khas PP dibalut rompi khas, Anies Baswedan terlihat sangat kesulitan memecah lautan manusia untuk menuju panggung, masyarakat Kaltim yang sangat antusias tak henti untuk menyalaminya atau sekedar berswafoto bersama.

Dalam sambutannya Anies kembali menyuarakan keadilan dan kesetaraan untuk rakyat Indonesia yang dinilainya belum merata.

“Republik ini hadir untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kita ingin republik ini jadi milik semua, ada kesetaraan kesempatan bagi semua, tak hanya sebagian yang merasakan manfaatnya, tapi semua.” Tegas Anies.

Setelah melepas peserta jalan santai, Anies juga melakukan penanaman pohon disekitar lokasi acara.

 


Lewat panggung-panggung yang diberikan oleh rakyat, momentum Anies Baswedan akan terus bergulir dan semakin lama momentum tersebut akan menciptakan gelombang dukungan yang semakin besar, hal ini tentunya menjadi ancaman dari pihak-pihak yang bersebrangan untuk memberikan segala bentuk upaya penjegalan. Tetapi upaya-upaya tersebut akan remuk redam saat rakyat bersatu menyerukan nama Anies Baswedan. Red

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Yang Tidak Dipersoalkan Dari Anies?

-
Gambar
Oleh: Tony Rosyid ( Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa) Gak perlu kaget! Semua tentang Anies akan selalu disoal. Tentang apa saja. Ini semua akan berhenti jika Anies tidak didorong untuk mencalonkan diri jadi presiden. Anies itu ancaman. Pertama, ancaman buat bisnis gelap. Segelintir orang terlalu kaya di Indonesia merampok uang negara dengan sangat leluasa. Anies terbukti dan akan selalu dianggap berpotensi menjadi penghalang. Kedua, Anies ancaman buat kepentingan politik pihak tertentu. Anies punya kans besar untuk menjadi presiden. Lawan politik akan terus menghalangi dan menjegalnya. Mereka tidak hanya pasang kuda-kuda, tetapi secara sistemik dan masif akan terus menyerang. Satu-satunya serangan yang dianggap paling efektif selama ini adalah "black campaign" atau "fitnah Anies". Mereka menggunakan pertama, buzzer. Ini orang-orang bayaran dan sangat profesional. Kedua, memanfaatkan pihak-pihak yang kecewa atau membenci Anies. Efek pilkada DKI tahun 2017 masih ...
Baca selengkapnya

Sandiaga Seharusnya Minta Maaf Kepada Anies, Itu Fitnah

-
Gambar
Oleh : Asyari Usman (Jurnalis Senior Freedom News) Setelah mencoreng nama baik Anies Baswedan perihal utang pilkada 2017, Sandiaga Uno seharusnya meminta maaf. Tidak cukup hanya mengatakan bahwa setelah sholat istikharah dan konsultasi keluarga, dia dengan entengnya mengatakan tidak mau lagi melanjutkan masalah itu.   Sandiaga jelas telah mencemarkan nama baik Anies. Dia sendiri yang membeberkan utang Anies Rp50 miliar terkiat pembiayaan pilkada DKI 2017. Setelah diungkap isi perjanjian yang sebenarnya tentang uang yang dipinjam Anies itu, barulah Sandiaga sekarang menyatakan “case closed” alias masalah itu diakhiri. Isi perjanjian yang sebenarnya adalah: kalau menang pilkada 2017 itu, utang dianggap lunas. Tapi kalau kalah, Anies akan mengembalikannya. Klausul ini memang lain dari biasanya. Normalnya, kalau menang dikembalikan; kalau kalah dianggap lunas. Sandiaga mengatakan dia mengikhlaskan utang Anies itu setelah menerima masukan dari keluarga. Pernyataan ini sangat...
Baca selengkapnya

Anies Mengusung Politik Ahlak Bukan Politik Identitas

-
Gambar
Oleh: Yusuf Blegur (Kolumnis) Apa yang baik menurut manusia, belum tentu baik di hadapan Allah. Begitupun sebaliknya, apa yang buruk menurut manusia belum tentu buruk di hadapan Allah. Seperti halnya Anies  yang selalu dalam pandangan buruk konspirasi jahat. Anies justru terus menuai kebaikan rakyat karena politik ahlak yang menyertainya, bukan dari politik identitas. Begitulah sejatinya pemimpin yang selalu menghadirkan Tuhan dalam setiap helaan nafasnya, bukan pada kekuasaan politik manusia yang absurd. Sejak memangku jabatan gubernur DKI Jakarta, Anies merupakan  seorang  pemimpin yang menjadi langganan framing jahat. Pembentukan opini Intoleran, radikalis dan fundamentalis,  hingga dicap sebagai pengusung politik identitas sampai menjadi anasir teroris, kerapkali bertubi-tubi menerpa Anies. Identifikasi personal yang sangat kentara sebagai upaya pembunuhan karakter figur Anies, begitu gencar dilakukan secara terstruktur, sistematik dan masif. Menghujani dengan...
Baca selengkapnya