Deklarasi dan Pelantikan Pengurus JARNAS Anies Baswedan Cirebon Raya Sukses Digelar

-


Broniesupdate, Cirebon --- Pelantikan dan deklarasi pengurus Jaringan Nasional (Jarnas) ABW Cirebon Raya sukses digelar, Minggu (12/2/2023). Dengan tema “Membangun Soliditas Team dan Sinergi Menuju Kemenangan dan Kejayaan, acara yang berlangsung di Hotel Prima, Cirebon ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta.

BroNies sebagai salah satu simpul relawan yang terafiliasi dengan JARNAS turut hadir dalam acara pelantikan tersebut. BroNies diwakili oleh Ketua DPD BroNies Kabupaten Cirebon Budi Hartono dan Wakil Ketua DPD BroNies Cirebon Marsono. Dalam acara tersebut, dilantik Ketua Jarnas ABW Cirebon Raya, Ali Wahyuno dan Sekretaris Jarnas ABW Cirebon ialah Mohamad Arif Hamzah. Sedangkan Bendahara Jarnas ABW Cirebon Raya terpilih adalah Rosdiana Mustofa.

Ketua Jarnas ABW Cirebon Raya, Ali menyampaikan, agar relawan akan segera membentuk tim relawan.

“Jaringan Nasional Relawan Anies Baswedan Cirebon Raya pasca pelantikan dan deklarasi akan membentuk tim relawand ari tingkat kecamatan sampai desa. Dengan Sekolah Politik dan sosialisasi Capres (Calon Presiden) Pak Anies Baswedan ke masyarakat grassroot,” kata Ali.

Arief Rahman, relawan Jarnas ABW Cirebon Raya, yang juga petani milenial berharap Anies akan membawa Indonesia lebih baik lagi.

“Karena tahu sendiri, negara kita sekarang seperti apa. Kita butuh perubahan untuk ke depannya menuju 2024,” ungkapnya.

Untuk memenangkan Anies, para relawan akan terus berjuang menyosialisasikan Anies, jelas Arief.

“Insya Allah, kita semua akan berjuang memenangkan Anies untuk menjadi Presiden 2024. Tetap berjuang dan semangat memenangkan Anies,” ucapnya.


Sementara, Monik selaku penggerak teritorial desa Jarnas ABW Cirebon Raya memberikan tips bagi relawan untuk dapat memenangkan Anies dalam Piplres (Pemilihan Presiden) 2024.

“Pertama, lakukan enyuluhan ke warga hingga desa terpencil yang jauh dari internet, yang tidak paham internet. Kita perkenalkan Pak Anies dengan membawa brosur dan sampaikan pencapaian-pencapaian Pak Anies selama ini karena memang Pak Anies kalau relawan yang tahu pribadinya, Pak Anies itu cerdas,” ujarnya.

Menurutnya, ini dilakukan agar masyarakat paham dan mengenal siapa sosok Presiden next 2024.

“Selanjutnya, kalau untuk media, kita harus gencar di Facebook, Instagram, Whatsapp, dan media sosia lainnya. Kita buat status untuk menaikkan ratingnya Pak Anies,” tambah Monik.

Dalam acara itu, dihadiri juga oleh perwakilan tiga partai pengusung Anies. Dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) diwakili oleh Wakil Ketua DPW NasDem Provinsi Jawa Barat, Yuyun Wahyu Kurnia.

Sementara, dari Partai Demokrat diwakili Wakil Bendahara DPD Kabupaten Cirebon dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diwakili Ketua Umum DPD PKS Kabupaten Cirebon, Junaidi.@Budi


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Yang Tidak Dipersoalkan Dari Anies?

-
Gambar
Oleh: Tony Rosyid ( Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa) Gak perlu kaget! Semua tentang Anies akan selalu disoal. Tentang apa saja. Ini semua akan berhenti jika Anies tidak didorong untuk mencalonkan diri jadi presiden. Anies itu ancaman. Pertama, ancaman buat bisnis gelap. Segelintir orang terlalu kaya di Indonesia merampok uang negara dengan sangat leluasa. Anies terbukti dan akan selalu dianggap berpotensi menjadi penghalang. Kedua, Anies ancaman buat kepentingan politik pihak tertentu. Anies punya kans besar untuk menjadi presiden. Lawan politik akan terus menghalangi dan menjegalnya. Mereka tidak hanya pasang kuda-kuda, tetapi secara sistemik dan masif akan terus menyerang. Satu-satunya serangan yang dianggap paling efektif selama ini adalah "black campaign" atau "fitnah Anies". Mereka menggunakan pertama, buzzer. Ini orang-orang bayaran dan sangat profesional. Kedua, memanfaatkan pihak-pihak yang kecewa atau membenci Anies. Efek pilkada DKI tahun 2017 masih ...
Baca selengkapnya

Sandiaga Seharusnya Minta Maaf Kepada Anies, Itu Fitnah

-
Gambar
Oleh : Asyari Usman (Jurnalis Senior Freedom News) Setelah mencoreng nama baik Anies Baswedan perihal utang pilkada 2017, Sandiaga Uno seharusnya meminta maaf. Tidak cukup hanya mengatakan bahwa setelah sholat istikharah dan konsultasi keluarga, dia dengan entengnya mengatakan tidak mau lagi melanjutkan masalah itu.   Sandiaga jelas telah mencemarkan nama baik Anies. Dia sendiri yang membeberkan utang Anies Rp50 miliar terkiat pembiayaan pilkada DKI 2017. Setelah diungkap isi perjanjian yang sebenarnya tentang uang yang dipinjam Anies itu, barulah Sandiaga sekarang menyatakan “case closed” alias masalah itu diakhiri. Isi perjanjian yang sebenarnya adalah: kalau menang pilkada 2017 itu, utang dianggap lunas. Tapi kalau kalah, Anies akan mengembalikannya. Klausul ini memang lain dari biasanya. Normalnya, kalau menang dikembalikan; kalau kalah dianggap lunas. Sandiaga mengatakan dia mengikhlaskan utang Anies itu setelah menerima masukan dari keluarga. Pernyataan ini sangat...
Baca selengkapnya

Anies Mengusung Politik Ahlak Bukan Politik Identitas

-
Gambar
Oleh: Yusuf Blegur (Kolumnis) Apa yang baik menurut manusia, belum tentu baik di hadapan Allah. Begitupun sebaliknya, apa yang buruk menurut manusia belum tentu buruk di hadapan Allah. Seperti halnya Anies  yang selalu dalam pandangan buruk konspirasi jahat. Anies justru terus menuai kebaikan rakyat karena politik ahlak yang menyertainya, bukan dari politik identitas. Begitulah sejatinya pemimpin yang selalu menghadirkan Tuhan dalam setiap helaan nafasnya, bukan pada kekuasaan politik manusia yang absurd. Sejak memangku jabatan gubernur DKI Jakarta, Anies merupakan  seorang  pemimpin yang menjadi langganan framing jahat. Pembentukan opini Intoleran, radikalis dan fundamentalis,  hingga dicap sebagai pengusung politik identitas sampai menjadi anasir teroris, kerapkali bertubi-tubi menerpa Anies. Identifikasi personal yang sangat kentara sebagai upaya pembunuhan karakter figur Anies, begitu gencar dilakukan secara terstruktur, sistematik dan masif. Menghujani dengan...
Baca selengkapnya