Survei Indopol : Elektabilitas Anies Kokoh di Puncak Sebagai Capres 2024

-


Broniesupdate, Jakarta --- Indopol Survey & Consulting baru saja merilis temuan surveinya tentang Elektabilitas Capres 2024 dalam simulasi 10 nama pada Selasa (27/12.2022). Calon presiden partai NasDem Anies Baswedan memperoleh elektabilitas tertinggi sebagai capres pilihan pada pilpres 2024.

“indopolsurvey Dalam 10 nama Capres 2024, ketika public ditanya pemilihan presiden dilaksanakan hari ini maka pilihan teratas berada di Anies Baswedan sebesar 30,33 persen, Ganjar Pranowo sebesar 25,53 persen, dan di susul oleh Prabowo Subianto diangka 15,37%. Bagaimana dengan pilihan kalian nih?,”

Caption yang dikutip dari halaman Instagram @indopolsurvey.


Dalam tangkapan layar tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati peringkat kedua dengan persentase elektabilitas sebesar 25,53% dan disusul oleh Prabowo Subianto dengan elektabilitas 15,37%.

Tingginya elektabilitas Anies Baswedan mendapat respon positif dari Netizen yang menanggapi postingan tersebut, Seperti yang dikatakan oleh akun @akhmadfaridjoyosamudro “Ini kayaknya survey yang valid” ungkapnya

@jalurgaza.fc “Ini baru survey” dan @softboyswdn yang memberikan tanggapan “Yang pasti pasti aja”. Tulisnya.

Terpaut jauh sekali dari tiga teratas ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menempati peringkat ke empat dengan perolehan elektabilitas 4,88%, berikutnya Sandiaga Uno dengan 2,68%.

Urutan lima terbawah ada mantan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa berada di peringkat ke enam dengan elektabilitas 1,71%. Disusul Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 1,54%. Sedangkan di urutan ke delapan, Sembilan dan sepuluh ditempati oleh Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 1,30%, Menteri BUMN Erick Thohir dengan elektabilitas 1,22% dan Puan Maharani dengan 0,98% elektabilitas.

Survei Indopol dilakukan pada tanggal 8-14 November 2022 di 34 Provinsi di Indonesia, dengan mengambil sample dari 1,230 reponden yang dipilih untuk di wawancarai. Adapun margin of error sebesar 2,85% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

 

Anies Unggul dalam Kapasitas dan Integritas

Dikutip dari rm.id. Sebelumnya peneliti Trust Indonesia, Dr (c) Ahmad Fadhli telah melakukan survei nasional terhadap lima kandidat calon presiden (capres) yang potensial pada Pilpres 2024 mendatang. Kelima kandidat calon presiden itu adalah Ganjar Pranowo, Airlangga Hartarto, Puan Maharani, Prabowo Subianto dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hasil dari survei tersebut dinilai dari tingkat kinerja Calon Presiden RI 2024 menunjukan, Anies Baswedan unggul dengan 89,2 %. Kemudian disusul oleh Prabowo Subianto 59,2 %, Ganjar Pranowo 57,5 %, Airlangga Hartarto 30,4% dan tempat terakhir ada Puan Maharani 15,9%.

Dr. Ahmad Fadli mengatakan Anies Baswedan juga mengungguli nama-nama lain dari sisi Kapasitas dan Integritasnya, sedangkan kandidat yang lain memang unggul dalam segi pengalaman.

“Nah kami disini mencoba untuk mengkalkulasi, ternyata dari seluruh Capres, Anies paling unggul dalam kapasitas dan integritas. Sedangkan yang lain unggul dalam pengalaman,” ucapnya, dalam konferensi pers dan dialog publik, Rabu (12/10/2022).

Adapun dari Tingkat Kelayakan Calon Presiden (Capres), Anies unggul jauh dari calon yang lain dengan tingkat kepercayaan sebesar 91,6%. Diposisi kedua ada Ganjar Pranowo yang terpaut cukup jauh dengan 65,5%. Menyusul ada Prabowo Subianto dengan 64,2 persen, diikuti oleh Airlangga Hartarto sebanyak 37,5 persen dan tempat terakhir ada Ketua DPR RI Puan Maharani sebanyak 20,9%.

Survei ini digelar secara online dalam rentang waktu 5 hari, yaitu pada tanggal 7-11 Oktober 2022. Survei dilakukan kepada pakar yang memiliki pengetahuan lebih luas dan mendalam mengenai 5 kandidat Calon Presiden RI 2024. Red

(https://rm.id/baca-berita/nasional/144114/survei-trust-indonesia-anies-ungguli-prabowo-dan-ganjar)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Yang Tidak Dipersoalkan Dari Anies?

-
Gambar
Oleh: Tony Rosyid ( Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa) Gak perlu kaget! Semua tentang Anies akan selalu disoal. Tentang apa saja. Ini semua akan berhenti jika Anies tidak didorong untuk mencalonkan diri jadi presiden. Anies itu ancaman. Pertama, ancaman buat bisnis gelap. Segelintir orang terlalu kaya di Indonesia merampok uang negara dengan sangat leluasa. Anies terbukti dan akan selalu dianggap berpotensi menjadi penghalang. Kedua, Anies ancaman buat kepentingan politik pihak tertentu. Anies punya kans besar untuk menjadi presiden. Lawan politik akan terus menghalangi dan menjegalnya. Mereka tidak hanya pasang kuda-kuda, tetapi secara sistemik dan masif akan terus menyerang. Satu-satunya serangan yang dianggap paling efektif selama ini adalah "black campaign" atau "fitnah Anies". Mereka menggunakan pertama, buzzer. Ini orang-orang bayaran dan sangat profesional. Kedua, memanfaatkan pihak-pihak yang kecewa atau membenci Anies. Efek pilkada DKI tahun 2017 masih ...
Baca selengkapnya

Sandiaga Seharusnya Minta Maaf Kepada Anies, Itu Fitnah

-
Gambar
Oleh : Asyari Usman (Jurnalis Senior Freedom News) Setelah mencoreng nama baik Anies Baswedan perihal utang pilkada 2017, Sandiaga Uno seharusnya meminta maaf. Tidak cukup hanya mengatakan bahwa setelah sholat istikharah dan konsultasi keluarga, dia dengan entengnya mengatakan tidak mau lagi melanjutkan masalah itu.   Sandiaga jelas telah mencemarkan nama baik Anies. Dia sendiri yang membeberkan utang Anies Rp50 miliar terkiat pembiayaan pilkada DKI 2017. Setelah diungkap isi perjanjian yang sebenarnya tentang uang yang dipinjam Anies itu, barulah Sandiaga sekarang menyatakan “case closed” alias masalah itu diakhiri. Isi perjanjian yang sebenarnya adalah: kalau menang pilkada 2017 itu, utang dianggap lunas. Tapi kalau kalah, Anies akan mengembalikannya. Klausul ini memang lain dari biasanya. Normalnya, kalau menang dikembalikan; kalau kalah dianggap lunas. Sandiaga mengatakan dia mengikhlaskan utang Anies itu setelah menerima masukan dari keluarga. Pernyataan ini sangat...
Baca selengkapnya

Anies Mengusung Politik Ahlak Bukan Politik Identitas

-
Gambar
Oleh: Yusuf Blegur (Kolumnis) Apa yang baik menurut manusia, belum tentu baik di hadapan Allah. Begitupun sebaliknya, apa yang buruk menurut manusia belum tentu buruk di hadapan Allah. Seperti halnya Anies  yang selalu dalam pandangan buruk konspirasi jahat. Anies justru terus menuai kebaikan rakyat karena politik ahlak yang menyertainya, bukan dari politik identitas. Begitulah sejatinya pemimpin yang selalu menghadirkan Tuhan dalam setiap helaan nafasnya, bukan pada kekuasaan politik manusia yang absurd. Sejak memangku jabatan gubernur DKI Jakarta, Anies merupakan  seorang  pemimpin yang menjadi langganan framing jahat. Pembentukan opini Intoleran, radikalis dan fundamentalis,  hingga dicap sebagai pengusung politik identitas sampai menjadi anasir teroris, kerapkali bertubi-tubi menerpa Anies. Identifikasi personal yang sangat kentara sebagai upaya pembunuhan karakter figur Anies, begitu gencar dilakukan secara terstruktur, sistematik dan masif. Menghujani dengan...
Baca selengkapnya