Ratusan Relawan di Kebumen Deklarasikan Anies Capres 2024

-



Broniesupdate, Kebumen --- Hari minggu kemarin (29/5/2022) ratusan relawan yang tergabung dalam Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) di Kebumen, Jawa Tengah, menggelar deklarasi nengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024. Deklarasi yang bertempat di Hotel Candisari itu mendapat dukungan dari seluruh elemen meliputi tokoh masyarakat, aktivis, petani, buruh, hingga pedagang. Deklarasi Anies sebagai capres dimaksudkan untuk mencapai Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera.

“Jelang 2024, Presiden Jokowi segera menyelesaikan masa jabatannya, dan Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin seperti Anies Baswedan yang mampu membawa Indonesia menjadi negara yang mandiri, adil makmur sejahtera dan berdaulat,” kata Koordinator Nasional ANIES, La Ode Basir kepada Inilah.com, Minggu (29/5/2022).

"Relawan ANIES, akan mengembangkan dan membangkitkan seluruh jaringan di Indonesia, termasuk di Kabupaten Kebumen, Jateng, agar mendorong dukungan secara nyata sehingga Anies Baswedan turun berkontestasi pada Pilpres 2024." kata La Ode 

“Deklarasi ini bagian dari sarana untuk mengajak rekan-rekan aktivis dan masyarakat luas untuk sadar dan bangkit, merapatkan barisan dan tanggap terhadap keadaan bangsa Indonesia yang harus di pupuk kebersamaannya,” jelasnya.

“Kita berjuang dengan arif dan bijaksana, tanpa caci maki dan uring-uringan mengajak masyarakat luas untuk sadar dan bangkit untuk Indonesia lebih baik,” sambungnya.


Suasana Deklarasi ANIES di Kebumen Jawa Tengah Yang di Hadiri Ratusan Relawan


Pun demikian, Basir mengungkapkan, dalam upaya memenangkan Anies di Pilpres 2024, pihaknya beserta relawan akan terus menggaungkan konsolidasi agar masyarakat menjatuhkan pilihannya kepada Anies. Terlebih,  Anies telah mencatatkan sejumlah prestasi saat menjabat Gubernur DKI Jakarta dan memiliki jiwa kepemimpinan nasional yang menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat.

“Kita yang bhineka dipersatukan karena tujuan. Tujuan kita berbangsa dan bernegara adalah menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam upaya pencapaian tujuan itu kita perlu kondolidasi diri. Untuk itu kita butuh pemimpin, dan itu adalah Anies Baswedan,” pungkasnya. 


Pers Release

Tidak lain yang kami lakukan adalah: 

1) membangkitkan dan memelihara jaringan, jaringan yang biasa ada dari rekan rekan aktifis kebumen.

2) Rekan rekan Aliansi Rakyat Bangkit ( ARB) Kebumen, untuk Aliansi Indonesia Sejahtera ( Anies). 

3)Deklarasi ini bagian dari sarana untuk mengajak rekan rekan aktifis dan masyarakat luas untuk sadar dan bangkit,  merapatkan barisan dan tanggap terhadap keadaan bangsa Indonesia yang harus di pupuk kebersamaannya.

4) Konsolidasi bagaimana rekan rekan aktifis untuk berjuang dengan Arif dan bijaksana, tanpa caci maki dan uring-uringan, mengajak masyarakat luas untuk sadar dan bangkit untuk Indonesia lebih baik.

5) Jelang 2024 , bapak presiden Jokowi segera akan menyelesaikan masa jabatannya, dan Indonesia ke depan buruh sosok pemimpin yang mampu membawa Indonesia menjadi negara yang mandiri, adil makmur sejahtera dan berdaulat.

6) Jaringan aktifis ini dari berbagai elemen masyarakat, aktifis petani, buruh, pedagang kecil, guru dan juga dari aktifis masjid dan musholla.

Siap..!, Indonesia Bangkit yang adil makmur mandiri sejahtera dan berdaulat

Mari kita bergerak damai tanpa caci maki dan bully. Red

(https://www.inilah.com/ratusan-relawan-di-kebumen-deklarasikan-anies-capres-2024?&utm_source=whatsapp&utm_medium=social-media&utm_campaign=addtoany)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Yang Tidak Dipersoalkan Dari Anies?

-
Gambar
Oleh: Tony Rosyid ( Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa) Gak perlu kaget! Semua tentang Anies akan selalu disoal. Tentang apa saja. Ini semua akan berhenti jika Anies tidak didorong untuk mencalonkan diri jadi presiden. Anies itu ancaman. Pertama, ancaman buat bisnis gelap. Segelintir orang terlalu kaya di Indonesia merampok uang negara dengan sangat leluasa. Anies terbukti dan akan selalu dianggap berpotensi menjadi penghalang. Kedua, Anies ancaman buat kepentingan politik pihak tertentu. Anies punya kans besar untuk menjadi presiden. Lawan politik akan terus menghalangi dan menjegalnya. Mereka tidak hanya pasang kuda-kuda, tetapi secara sistemik dan masif akan terus menyerang. Satu-satunya serangan yang dianggap paling efektif selama ini adalah "black campaign" atau "fitnah Anies". Mereka menggunakan pertama, buzzer. Ini orang-orang bayaran dan sangat profesional. Kedua, memanfaatkan pihak-pihak yang kecewa atau membenci Anies. Efek pilkada DKI tahun 2017 masih ...
Baca selengkapnya

Sandiaga Seharusnya Minta Maaf Kepada Anies, Itu Fitnah

-
Gambar
Oleh : Asyari Usman (Jurnalis Senior Freedom News) Setelah mencoreng nama baik Anies Baswedan perihal utang pilkada 2017, Sandiaga Uno seharusnya meminta maaf. Tidak cukup hanya mengatakan bahwa setelah sholat istikharah dan konsultasi keluarga, dia dengan entengnya mengatakan tidak mau lagi melanjutkan masalah itu.   Sandiaga jelas telah mencemarkan nama baik Anies. Dia sendiri yang membeberkan utang Anies Rp50 miliar terkiat pembiayaan pilkada DKI 2017. Setelah diungkap isi perjanjian yang sebenarnya tentang uang yang dipinjam Anies itu, barulah Sandiaga sekarang menyatakan “case closed” alias masalah itu diakhiri. Isi perjanjian yang sebenarnya adalah: kalau menang pilkada 2017 itu, utang dianggap lunas. Tapi kalau kalah, Anies akan mengembalikannya. Klausul ini memang lain dari biasanya. Normalnya, kalau menang dikembalikan; kalau kalah dianggap lunas. Sandiaga mengatakan dia mengikhlaskan utang Anies itu setelah menerima masukan dari keluarga. Pernyataan ini sangat...
Baca selengkapnya

Anies Mengusung Politik Ahlak Bukan Politik Identitas

-
Gambar
Oleh: Yusuf Blegur (Kolumnis) Apa yang baik menurut manusia, belum tentu baik di hadapan Allah. Begitupun sebaliknya, apa yang buruk menurut manusia belum tentu buruk di hadapan Allah. Seperti halnya Anies  yang selalu dalam pandangan buruk konspirasi jahat. Anies justru terus menuai kebaikan rakyat karena politik ahlak yang menyertainya, bukan dari politik identitas. Begitulah sejatinya pemimpin yang selalu menghadirkan Tuhan dalam setiap helaan nafasnya, bukan pada kekuasaan politik manusia yang absurd. Sejak memangku jabatan gubernur DKI Jakarta, Anies merupakan  seorang  pemimpin yang menjadi langganan framing jahat. Pembentukan opini Intoleran, radikalis dan fundamentalis,  hingga dicap sebagai pengusung politik identitas sampai menjadi anasir teroris, kerapkali bertubi-tubi menerpa Anies. Identifikasi personal yang sangat kentara sebagai upaya pembunuhan karakter figur Anies, begitu gencar dilakukan secara terstruktur, sistematik dan masif. Menghujani dengan...
Baca selengkapnya