Habil Marati Bentuk Sekoci Untuk Kader PPP Pendukung Anies


Broniesupdate, Jakarta --- Dukungan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus terbentuk, meskipun dukungan itu berasal dari kader partai poros koalisi yang terang-terangan tidak mengusung Anies sebagai capres 2024 nanti.

Salah satunya adalah Forum Ka’bah Membangun (FKM) bentukan dari mantan petinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Habil Marati. Dilansir dari cnnindonesia.com Habil mengatakan para konstituen PPP yang tergabung dalam Forum Ka'bah Membangun akan mendeklarasikan dukungan mereka untuk Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024, ia mengklaim 90 % konstituen PPP justru mendukung Anies sebagai capres dan akan segera berdeklarasi di berbagai daerah.

“90 persen konstituen PPP itu dukung Anies. Nanti di Jogja itu deklarasi November. (Deklarasi oleh) Forum Kakbah Membangun. Di Jogja akan dihadiri kurang lebih 10 ribu orang," kata Habil.

Mantan bendahara umum PPP itu mengatakan FKM tidak hanya mendeklarasikan dukungan mereka terhadap Anies di Yogyakarta saja, akan tetapi deklarasi dukungan bagi Anies itu akan digelar di pelbagai wilayah secara bertahap hingga Oktober 2023 mendatang.

"Nanti ada di Sulawesi, Padang, Jateng. Pokoknya deklarasi sampai Oktober 2023 nanti akan ada deklarasi. Saya bilang konstituen PPP itu pasti ke Anies," tegasnya

Menurut Habil apabila PPP tidak mendukung Anies ada kemungkinan PPP tak akan lolos ambang batas parlemen alias parliamentary threshold di Pemilu 2024. Alasannya berdasarkan data yang diterima, suara PPP semakin tergerus dari orde baru (orba) sampai zaman Presiden Joko Widodo (Jokowi). Suara PPP dianggap semakin sulit diterima oleh masyarakat dan terus mengalami kemerosotan, dan hal ini seharusnya menjadi perhatian dari para petinggi partai untuk secepatnya diperbaiki.

Dari PPP semasa akhir-akhir Orde Baru, yaitu Pemilu 1997, perolehan suara mencapai 89 kursi, saat ini setelah lima kali mengikuti Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, dan 2019. Berujung pada 19 kursi atau setara dengan 4,52 persen di Pemilu 2019. Habil menegaskan hanya dengan mendukung Anies Baswedan pada pilpres 2024, PPP dapat mengembalikan kepercayaan publik terhadap partai berlambang Ka’bah ini.

"Oleh karena itu, FKM yang digagas oleh mantan-mantan anggota DPR dari PPP gelisah bahwa kita pelajari gerakan dari LSI nya itu turun ke angka 4,52 persen. Ini apa yang terjadi?” kata Habil saat ditemui wartawan di acara jumpa pers di Jakarta Timur.

 

"Kondisi ini PPP tidak ada pilihan lain kecuali mendukung Anies Baswedan untuk menaikkan elektabilitas," pungkas habil. Red




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Yang Tidak Dipersoalkan Dari Anies?

Sandiaga Seharusnya Minta Maaf Kepada Anies, Itu Fitnah

Anies Mengusung Politik Ahlak Bukan Politik Identitas