Menyindir Soal Prestasi Anies, Sekjend PDIP Banyak di Kritik
Broniesupdate, Jakarta --- Hasto Kristiyanto selaku sekjend PDIP melontarkan sindiran pedas kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hasto menyindir perihal tujuh prestasi Anies selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Karena sindiran pedasnya kepada Anies, Hasto mendapat beragam tanggapan berujung tanggapan dari pengamat politik dan politikus Tanah Air.
Politikus senior NasDem Bestari Barus merasa heran terhadap sindiran
Hasto yang dilontarkan kepada Anies Baswedan. Menurutnya Hasto kurang “up to
date”. Bagaimana bisa seorang elit politik dari partai terbesar tidak sadar dengan
kemajuan apa yang terjadi di kotanya.
"Saya cuma bisa jadi heran dan lucu saja terhadap kritikan Hasto
kepada Anies selaku Gubernur DKI. Heran karena seorang elite politik yang
berkedudukan di Jakarta nggak mampu melihat 7 keberhasilan pembangunan di
wilayah dia berkedudukan," kata Bestari Barus kepada wartawan.
Menurut
Bestari, Hasto sedang melakukan pembodohan terhadap publik dan terhadap dirinya
sendiri sehingga Hasto tidak kompeten dalam memberikan penilaian.
"Heran karena Hasto bernarasi seakan dia lebih kompeten dalam
memberi penilaian, padahal dia sedang membutakan matanya terhadap perkembangan
wilayah di mana dia beraktivitas. Jadi menurut saya Hasto inkompeten dalam
memberikan penilaian," imbuhnya.
Bestari Barus melanjutkan, prestasi dari Anies Baswedan itu terlalu
banyak bila dibandingkan dengan gubernur-gubernur DKI Jakarta sebelumnya yang
di ungkapkan Hasto DKI Jakarta.
Senada dengan Bestari Barus, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera juga mengaku
heran atas sindiran Hasto Kristiyanto kepada Anies Baswedan soal prestasi. Beda
dengan Hasto, Mardani justru senang dengan Anies karena prestasinya sangat
banyak.
"Banyaklah (prestasi), tapi kenapa Mas Hasto kasih catatan, tanya
Mas Hasto kalau saya sih bahagia dengan Mas Anies," kata Mardani kepada
wartawan di acara Total Politik di Warung WOW, Warung Jati, Jakarta Selatan,
Minggu (24/7).
Mardani mengatakan Anies adalah salah satu pejabat yang memiliki rasa
toleransi yang tinggi antara umat beraga sehingga ia mampu membuat nyaman umat
beragama di Jakarta. Tidak hanya soal tolerasi, program-program Anies untuk
membenahi kota juga perlu menjadi contoh. Mardani mengatakan, prestasi Anies
yang luar biasa lainnya seperti stadion JIS dan perhelatan Formula E yang telah
selesai diselenggarakan.
"Mas Anies salah satu yang berprestasi dan DKI yang guyub,
antar-umat beragama yang nyaman di bawah Mas Anies itu prestasi yang luar biasa
sekali dan belum lagi kalau melihat trotoar kita, RT-RW kita, Jakarta ini
dengan stadium kita Formula E kita, kalau mau di list banyak sekali," kata
Mardani.
Yang terakhir dari Guntur Siregar, sala satu pendiri
Projo dan kini telah menjadi Wakil Ketua Relawan Bro Anies (BroNies) ia
menjawab pertanyaan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang bertanya apa
sih 7 prestasi Anies Baswedan.
"Prestasi Anies itu tidak
sekadar 7, secara esensi dan substansi prestasi Anies itu melebihi bilangan
deret hitung dan deret ukur," kata Guntur.
Ia menambahkan Anies sebagai
pemimpin telah melampaui batas-batas sekedar kerja-kerja teknis dan birokrasi.
Akan ada belasan, puluhan dan mungkin ratusan, yang jelas lebih dari 7 prestasi
yang dilakukan Anies secara aspek fisik dan non fisik selama mengepalai wilayah
Jakarta.
Perlu diketahui sindiran
Hasto dilontarkan saat memberi pengarahan kepada sejumlah kader sayap partai,
DPP Taruna Merah Putih, yang terdiri atas anak-anak muda. Hasto menyinggung
masa kepemimpinan Anies Baswedan yang disebutnya banyak terjadi kemunduran
ketimbang era Joko Widodo maupun Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjabat
gubernur.
"Kita betul-betul melihat adanya suatu perbedaan jalan ketika
Jakarta dipimpin oleh Bapak Jokowi dan Ahok. Begitu banyak membantu hal yang
fundamental dari anak-anak balita dibuatkan taman bermain, taman cerdas, dan
kemudian lingkungan kita dibuat bersih ada pasukan oranye, ada pasukan hijau,
ada pasukan biru, semua punya tugas masing-masing membantu Jakarta dan kemudian
begitu mudahnya masyarakat Jakarta menyampaikan aspirasi kepada
pemimpinnya," kata Hasto di kantor Sekretariat PDI Perjuangan DKI Jakarta,
Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (22/7/2022).
"Tetapi kemudian ketika terjadi perubahan kepemimpinan banyak
perubahan positif yang tidak dilakukan Saudara-saudara sekalian, sehingga
kemudian langkah-langkah itu menjadi terhenti bahkan di beberapa aspek
mengalami kemunduran," imbuhnya.
Hasto lalu berbicara soal kinerja yang disinggungnya tadi. Dia kemudian
menyinggung apa prestasi Gubernur Anies Baswedan.
"Itu yang harus kita lakukan. Jadi kalau ada orang bicara si A, si
B, tanya aja prestasinya Pak Anies, sebutkan 7 prestasinya apa misalnya, sudah
pasti bingung," ujar Hasto
Apa maksud Hasto? Setelah memberi arahan ke Taruna Merah Putih, Hasto
ditanya lebih jauh soal 7 prestasi Anies yang disinggungnya. Dia beralasan
dengan angka 7 itu berarti sebuah tujuan bangsa dan negara. Red
Komentar
Posting Komentar