Petualangan Sunny Tanuwidjaja, Dari Staf Ahok, Sekwanbin PSI Sampai Pendukung Anies


Broniesupdate, Jakarta --- Publik mengenal sosok Sunny Tanuwidjaja yang dulu akrab dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sejak 2010. Kini Sunny disebut ingin membantu Anies Baswedan yang notabene pesaing Ahok pada Pilgub DKI 2017, yang kini menjadi DKI-1.

Perjalanan karirnya, Sunny pernah menjadi salah satu peneliti lembaga Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Jakarta. Karena latar belakang pendidikannya dibidang ilmu politik yaitu di Universitas Northern Illinois. Selain itu sunny juga pernah bekerja di perusahaan milik bos Rajawali Group Peter Sondakh.

Namun yang paling dikenal adalah Sunny Tanuwidjaja salah satu pendiri PSI dimana partai ini adalah yang paling sering mengkritik apapun kebijakan dari Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta dan telah berikrar tidak akan mendukung Anies pada pilpres 2024.    

Sunny Tanuwidjaja melepas posisi Sekretaris Dewan Pembina PSI (Sekwanbin) dan selanjutnya memilih membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang selama ini gencar mendapat kritikan dari partainya.

Kepastian bahwa Sunny mundur dari kepengurusan partai disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie. Menurut Grace, Sunny yang semula merupakan orang kepercayaan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tersebut, memutuskan untuk membantu Anies Baswedan.

"Dia secara jujur bicara ingin bantu Pak Anies," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie seperti dikutip detikNews, Rabu (29/6/2022).

Menurut Grace, Sunny memahami perihal pilihan politik bergabung dengan Anies. Selama ini PSI mengambil sikap berbeda dengan pemerintahan DKI Jakarta yang dipimpin Anies saat ini.

"Ya konsekuensi dari berbeda jalan politik itu, beliau (Sunny) mengajukan pengunduran diri sebagai Sekwanbin," kata Grace Natalie.

Namun demikian, Sunny yak serta merta kemudian dianggap keluar dari PSI, partai yang ikut didirikannya. Sunny hanya dinyatakan nonaktif dan tidak terlibat dalam segala keputusan PSI.

"Sunny adalah salah satu pendiri PSI, statusnya sebagai pendiri tentu tidak bisa diubah. Sekitar setahun terakhir Sunny menjadi anggota PSI nonaktif dan sama sekali tidak terlibat dalam operasional PSI," imbuhnya. Red




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Yang Tidak Dipersoalkan Dari Anies?

Sandiaga Seharusnya Minta Maaf Kepada Anies, Itu Fitnah

Anies Mengusung Politik Ahlak Bukan Politik Identitas