Beda dari Anies, Nyali Bobby menciut dihadapan Holywings
Broniesupdate, Medan --- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Medan Bobby Nasution punya sikap jauh berbeda sdalam menanggapi masalah Holywings. Anies memutuskan mencabut seluruh izin operasional Holywings di Jakarta. Sedangkan Bobby cuma memberikan teguran.
Ketua LBH DPD IPK Sumut Dwi Ngai Sinaga lantas
mempertanyakan sikap berbeda Bobby. Menurut dia harusnya Bobby mencabut izin
Holywings seperti yang dilakukan Anies padahal pelanggaran yang dilakukan
Holywings medan dan Jakarta adalah sama, yaitu perihal penyalahgunaan izin
usaha.
Wali Kota Medan Bobby Nasution tidak mencabut
izin Holywings yang ada di daerahnya. Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu
hanya melayangkan teguran kepada manajemen Holywings. Keputusan Bobby itu pun dipertanyakan. LBH IPK Sumut menakar tentang
nyali suami Kahiyang Ayu itu.
"Kami heran kenapa Pemerintah Kota Medan,
Bobby Afif Nasution tidak berani mencabut izin Holywings. Padahal izin
Holywings di Jakarta telah dicabut oleh Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan," ujar Ketua LBH IPK Sumut Dwi Ngai Sinaga.
Dalam wawancara wartawan Dwi
mendapatkan data bahwa izin yang diperoleh Holywings di Medan memiliki kode
KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) dengan nomor 56301. Artinya
izin Holywings hanya sebagai tempat bar dan tidak sesuai dengan yang ada di
lapangan.
"Seharusnya izin yang pihak Holywings miliki
bukan hanya itu saja, tapi juga kode KBLI 56302, yakni izin klub malam dan
diskotik yang menyediakan aneka ragam minuman beralkohol," ungkapnya.
Mennurut Dwi karena izin yang dimiliki Holywings tidak sesuai maka
pemkot Medan seharusnya mencabut izin usaha Holywings sehingga memberikan efek
jera bukan hanya sekedar memberikan teguran.
"Jadi, izin operasi dengan apa yang telah
dioperasikan pihak Holywings selama ini tidak sesuai. Makanya, Pemkot Medan
harus mencabut izin tersebut," tambahnya.
Diketahui, LBH IPK Sumut telah melaporkan
Holywings ke Polda Sumut dengan nomor laporan : STTLP/B/1109/VI/2022/SPKT/Polda
Sumut.
Persoalan Holywings sendiri bermula setelah
kemunculan postingan promosi minuman gratis bagi yang bernama 'Muhammad' dan
'Maria' di Holywings.
Postingan tersebut dianggap menistakan agama Islam
dan Kristen hingga berbuntut kecaman dari berbagai pihak.
Sementara itu Wali Kota Medan Bobby Nasution
mengaku telah menegur manajemen Holywings yang ada di wilayahnya. Teguran itu
disampaikan melalui polisi.
"Kita berikan teguran melalui Kapolrestabes
Medan kepada Holywings. Kita juga telah bertemu degan Holywings serta para
pemuda lintas agama," ujarnya kepada wartawan di Medan, Selasa (28/6).
Bobby pun mengaku telah berkoordinasi dengan
forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) terkait persoalan yang menyoroti
Holywings.
"Kemarin kita tanyakan ke forkopimda belum
ada sampai menjurus ke penutupan. Tapi tetap kita imbau karena yang dibuat nama
itu adalah nama yang sangat berarti bagi umat Muslim dan Kristiani,"
katanya.
Bobby menghimbau agar Holywings dapat memberikan
pemahaman kepada masyarakat.
"Kemarin kita meminta Holywings untuk minta
maaf secara langsung kepada umat Muslim dan Kristiani yang merupakan warga Kota
Medan," tutupnya.
Holywings medan mulai beroperasi pada tahun 2021 dan seringkali mendapat sidak dari gugus covid kala itu karena pelanggaran jam batas operasional. Red
Komentar
Posting Komentar