Jika Anies Jadi Presiden RI ke 8
Oleh: Jhon S. Edison
Peluang
Anies untuk menjadi Presiden RI ke 8 sangat besar. Berbagai ikhtiar rakyat
telah diupayakan. Segala cara untuk menjegal Anies juga tak kalah besarnya.
Setelah itu, biarlah takdir yang menentukan siapa pemenangnya: rakyat atau
penjegal.
Indonesia
beruntung punya orang seperti Anies. Tentu ada Anies-Anies yang lain. Anak
bangsa yang berintegitas, punya kapasitas, banyak prestasi, bagus rakam
jejaknya, dan memiliki komitmen nasionalisme yang kuat. Orang-orang seperti ini
memang harus didorong untuk memimpin bangsa.
Jika
orang seperti ini memimpin bangsa, maka apa yang dilakukan? Pertama, akan ada
kolaborasi. Semua pihak dirangkul dan bersama-sama diajak untuk mengambil peran
mengelola bangsa ini. Indonesia digarap bersama-sama untuk sebuah tujuan yang
dicita-citakan bersama. Inilah kolaborasi.
Kolaborasi
sudah menjadi jargon Anies. Tidak saja ini akan menyatukan seluruh elemen
bangsa, tetapi juga akan mengumpulkan energi untuk kebangkitan bangsa di masa
depan. Pada titik ini, tidak ada lagi kelompok-kelompok kecuali kehadirannya
untuk ikut ambil peran bagi pambangunan masa depan bangsa.
Kedua,
mendorong semakin menguatnya rakyat kecil. DP 0%, PBB gratis, ruang bersama
(publik), transportasi publik yang nyaman dan super murah, KJP-Plus, beasiswa
dsb yang selama ini dijalankan Anies di DKI, akan berlanjut dengan
program-program nasional yang lebih inovatif untuk mendorong kaum bawah tumbuh
dan bisa bersaing, tanpa mengancam kelas menengah atas.
Kesejahteraan
yang merata untuk anak bangsa merupakan cita-cita kemerdekaan bangsa ini.
Inilah yang terus diingatkan oleh Anies sebagai amanah yang amat penting dan
harus dituntaskan oleh para pemimpin.
Sumber
daya alam (SDA) yang berlimpah memungkinkan untuk ditertibkan dan dikelola
secara benar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Ini
pintu yang paling mudah dan cepat.
Ketiga,
gerakan perlawanan terhadap korupsi. Tidak hanya memilih dan membaiat ketua
KPK, Kapolri, Jaksa Agung dan Hakim Agung, Anies akan merevisi berbagai UU yang
selama ini menjadi pintu masuk bagi para koruptor. Regulasi dan penegakan hukum
akan didisiplinkan. Ini untuk menjamin negara memiliki kepastian hukum dan
keadilan. Berulangkali Anies bicara: "Persatuan bangsa akan terjadi jika
rakyat sejahtera dan keadilan ditegakkan".
Keempat,
Anies akan mendorong Indonesia menjadi negara yang sejajar, setara dan bisa
bersaing dengan negara-negara lain di dunia. Dan Anies telah membuktikan kota
Jakarta setara dalam banyak hal dengan kota-kota lain di negara-negara maju.
Ini telah diakui dunia.
Dalam
konteks nasional, ini bisa dilakukan dengan meningkatkan kemampuan di bidang
teknologi. Teknologi harus dijadikan trigger untuk menaikkan daya saing
Indonesia.
Di
Indonesia, berlimpah Sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kemampuan untuk
bersaing di bidang teknologi. Mulai dari teknologi otomotif, perkapalan,
pesawat, alutsista, pertanian, hingga teknologi IT. Indonesia punya SDM yang
berlimpah. Hanya butuh kehadiran sejumlah kebijakan yang berpihak pada
perkembangan dan kemajuan teknologi nasional. Ini bisa dilakukan dengan memberi
ruang dan dorongan memadai terhadap SDM yang jumlahnya sangat besar di negeri
ini.
26/112022
Saya tak henti selalu mengirimkan do'a khusus setiap ba'da sholat Maghrib hingga isya, hanya ini yang ku mampu, Yaa Allah Pemilik Alam jagat raya karuniakanlah negeri ini Pemimpin Amanah
BalasHapus