Ferdinand Hutahaean Nyiyir Anies Pamer Revitalisasi Kota Tua, Ini Tanggapan Netizen.

 


Broniesupdate, Jakarta --- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan revitalisasi Kota Tua pada Jumat 26/8/2022. Kawasan Kota Tua dijadikan zona rendah emisi atau low emission zone (LEZ). Seperti liputan wartawan broniesupdate di lokasi Sejak diresmikan Jumat lalu sampai hari minggu (28/08/2022), antusiasme masyarakat mengunjungi kota tua sangat tinggi bahkan ada yang datang dari luar kota hanya ingin melihat wajah baru Kota Tua.

Anies mengatakan ia ingin menghadirkan kesetaraan di kawasan Kota Tua maka dari itu ia memperbanyak fasilitas bagi pejalan kaki di kawasan tersebut.

 

"Begitu di sini dibiarkan menggunakan kendaraan pribadi, maka ada ketidak setaraan," ujar Anies ketika menyampaikan kata sambutan dalam acara Festival Batavia Kota Tua, Jumat (26/8/2022) sore.

 

Namun berbeda dengan politisi sekaligus pegiat media sosial, Ferdianand Hutahaean, berbanding terbalik dengan antusiasme warga Jakarta, ia justru menyebut Anies Baswedan sebagai gubernur yang tak bisa kerja. Hal ini dinyatakan di akun Twitternya pada Sabtu (27/8/2022).

 

Ungkapan Ferdinand tersebut terkait dengan cuitan Anies Baswedan mengenai revitalisasi Kota Tua. Pada cuitannya, Anies menampilkan empat foto Kota Tua yang sudah rampung direvitalisasi.

 

Ferdinand berkomentar bahwa Kota Tua memang sudah bagus sejak dulu, bahkan sebelum direvitalisasi.

 

"Yang bagus sejak dulu dipamerin, yang busuk dan tertinggal dibiarkan," ungkap Ferdinand.

 

"Warga masih buang hajat di kali dibiarkan, dasar ini gubernur tak bisa kerja," tambahnya.

 


Selain Ferdinand Hutahaean, pengamat politik dan pegiat media sosial Jhon Sitorus juga menyatakan bahwa kawasan Kota Tua sebelumnya memang sudah direvitalisasi Ahok.

"Ini kawasan Kota Tua yang telah direvitalisasi oleh Ahok. Hasilnya sudah bagus dan nyaman untuk semua golongan pengunjung," tulis Jhon Sitorus pada Sabtu (27/8/2022) di akun Twitternya.

 "Tapi dibongkar pasang lagi oleh Gubernur Ragunan. Anggaran habis, apa yang udah bagus diklaim sebagai hasil karyanya. Begitulah cara kerja pemalas," tambahnya.



Baik cuitan Ferdinand Hutahaean maupun John Sitorus sontak mendapatkan berbagai respons dari warganet. Mayoritas mereka menanggapi dengan sinis cuitan Ferdinand dan John Sitorus itu.

"Kalian kok ketakutan kalau Anies ampe nyapres. Capek betul ku lihat kalian ngebully beliau. Untung bagi kalian apa sih?" komentar warganet.

"Revitalisasi ini memang bertahap om, bahkan pak Ahok juga belum menyelesaikan seluruh tahapan ini, proyek ini memang jangka panjang dengan rentang waktu 20 tahun, setiap gubernur DKI punya andil dalam pembangunan itu," imbuh warganet.

"Awalnya dibiarkan ga terus, seperti ingin menggapus jejak Ahok di DKI, lalu diperbaiki lagi oleh Erick Thohir,".

“Gubernur Anis mah jelas karyanya, ngk kayak kalian kerjanya cm nyinyir & dengki doang wkwkwk”

“Hutabean samo sitorus senang sekali sok usong dg orang apo dak takut dg dosa klu diam doakan agar anis sukses jg Ngoceh terus dak karkuan” Timpal lainnya.

Hanya ada beberapa saja yang mengiyakan cuitan dari Ferdinand dan John itu. Terbukti bahwa warga Jakarta dan masyarakat Indonesia pada umumnya lebih menginginkan figur pemimpin yang mengedepankan kerja nyata dan membawa dampak positif kepada masyarakat. Red

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Yang Tidak Dipersoalkan Dari Anies?

Sandiaga Seharusnya Minta Maaf Kepada Anies, Itu Fitnah

Anies Mengusung Politik Ahlak Bukan Politik Identitas