Anies. Tidak Ada Lagi Biaya Mahal Untuk Air di Kamal Muara

 


Broniesupdate, Jakarta --- Baru masa kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan warga di kawasan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara dapat merasakan air bersih (PAM) tanpa perlu membeli air bersih eceran. Hari ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peletakan pipa pertama air bersih di kawasan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Kegiatan itu bersamaan dengan syukuran atas air bersih yang telah mengalir di Kamal Muara selama 100 hari terakhir.

Anies menyinggung perihal mahalnya harga air dari agen / distributor untuk kebutuhan pokok mereka sehari-hari dan membandingkannya jika menggunakan air bersih dari PAM Jaya. Anies mengutarakan keinginannya agar semakin banyak warga Jakarta yang dapat menikmati air bersih dari pipa PAM Jaya.

"Alhamdulillah hari ini di RW 01 Kelurahan Kamal Muara, kita mensyukuri 100 hari pengaliran air minum di kawasan ini. Jadi kita ingin agar warga di Jakarta semakin banyak yang bisa mendapatkan air dari pipa. Mereka tidak harus mengambil air dari dalam tanah. Yang kedua, tidak harus membeli air dari distributor yang harganya mahal," kata Anies dalam keterangan tertulis, Kamis (30/6/2022).

Dalam kesempatan yang sama Anies mengatakan pengaliran air bersih dari PAM Jaya bakal membuat warga Kamal Muara bisa melakukan penghematan. Dia menyebut warga harus belanja air bersih Rp 800 ribu-1 juta per bulan. Dia mengatakan setelah pipa air bersih dipasang, warga hanya perlu membayar Rp 50-80 ribu. Sehingga biaya air dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga yang lain.

"Ini penghematan yang luar biasa. Kalau tadi dihitung bisa menghemat 95 persen. Jadi biaya yang keluar untuk rumah tangga bagi air bisa turun 95 persen. Artinya pendapatan mereka bisa dipakai untuk kebutuhan-kebutuhan lain. Bisa untuk pendidikan anak, perbaikan rumah, kegiatan lain," ujar Anies.

Dia mengatakan air bersih merupakan elemen penting yang harus disiapkan Pemprov DKI Jakarta melalui PAM Jaya. Anies berpesan agar warga tak boros dalam memanfaatkan air.

"Kalau lihat ada keran dibuka, terus diingetin. Nanti lihat meterannya, tiap bulan tadi Pak Dirut bilang rata-rata sekitar 10 meter kubik. Kalau nanti lihat ada yang angkanya di atas 10, diingetin," ujarnya.

Anies didampingi oleh Direktur PAM Jaya Syamsul Bachri, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim serta Anggota DPRD DKI Jakarta Hasan Basri Umar dan Gani Suwondo. Anies berterima kasih kepada seluruh pihak yang memerhatikan kebutuhan warga di Kamal Muara.

"Terima kasih buat legislatif, Pak Gani dan Pak Basri, yang hadir bersama kita yang dapilnya di sini juga. Insyaallah bisa maju terus, tanpa dukungan dari mereka, tidak mungkin bisa jalan. Terima kasih dukungan warga, yang sudah mendukung kegiatan ini. Kalau lihat petugas, sapa baik-baik. Karena mereka pipanya bisa sampai di sini. Insyaallah ini buat kebaikan kita, untuk kemaslahatan semua," ujarnya.

Merujuk data Pemprov DKI, saat ini tercatat ada 11 RT di RW 01 Kelurahan Kamal Muara yang telah menikmati akses air perpipaan, yakni RT 01, 02, 03, 04, 05, 06, 08, 09, 10, 11 dan 12. Selain itu, 8 RT di RW 04 Kelurahan Kamal Muara juga sudah disambung akses air perpipaan oleh PAM JAYA yakni RT 01-08. Selain itu, ada 16.000 sambungan baru yang sudah dipasang oleh PAM JAYA melalui proyek SPAM Hutan Kota di Kamal Muara.

Perlu diketahui sampai akhir tahun 2021 akses perpipaan air bersih milik PAM Jaya menjangkau sudah menjangkau 65 persen dari total keseluruhan warga Jakarta. Red


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Yang Tidak Dipersoalkan Dari Anies?

Sandiaga Seharusnya Minta Maaf Kepada Anies, Itu Fitnah

Anies Mengusung Politik Ahlak Bukan Politik Identitas